Ketahuilah, Hal-hal yang dapat merusak hati kita

Ketahuilah bahawa dalam jasad manusia ada segumpal daging, jika baik maka baiklah seluruh anggota dan jika umaka rusaklah seluruh anggota, ketahuilah itulah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sebagai umat islam yang beriman dan bertaqwa, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga hati dari sifat-sifat tercela, seperti dengki, iri, sombong, putus asa dan sebagainya. Tentunya menjaga hati bukanlah perkara mudah. Pada dasarnya, hati manusia sifatnya mudah berbolak-balik. Apabila kita sanggup menjaga hati tetap bersih maka insyaAllah segala perbuatan kita juga akan baik. 

Dan taukah kalian bahwa Ibnul Qayyim RA. Menyebutkan ada lima perkara yang dapat merusak prasangka kebaikan dari hati kita yaitu: bergaul dengan banyak kalangan (baik dan buruk), angan-angan kosong, bergantung kepada yang selain Allah serta kekenyangan dan banyak tidur.

Nah hal-hal apa saja nih kawan yang dapat merusak hati kita, sebagai berikut :

1. Bergantung selain kepada Allah

 وَاتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِ  اللهِ آٰلِهَةً لِيَكُوْنُ لَهُمْ عِزًّا (81) كَلَّا سَيَكْفُرُوْنَ بِعِبَادَتِهِمْ وَيَكُوْنُوْنَ عَلَيْهِمْ ضِدًّا (82)
“Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka. Sekali-kali tidak, kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka”. (QS. Maryam: 81-82)

Ini merupakan faktor terbesar perusak hati. Jika seseorang bergantung dan bertawakkal selain kepada Allah, maka Allah akan berlepas diri dari urusannya tersebut. Allah pun akan menghinakannya dan menjadikan perbuatannya sia-sia.

2. Makanan 
Makanan sebagai perusak hati dibagi dua, yaitu:
A).  makanan yang merusak karena materinya. Makanan jenis ini ada dua macam pula:   a). diharamkan karena hak Allah, seperti bangkai, darah, anjing dan sebagainya. 
b) diharamkan karena hak hamba seperti barang curian, rampasan maupun sesuatu yang diambil tanpa kerelaan dari pemiliknya.

Kedua, makanan yang merusak karena melampaui ukuran dan takarannya. Seperti berlebihan dalam hal yang halal, kekenyangan yang kelewat batas. Sebab yang demikian itu menyebabkan malas mengerjakan ketaatan. Kekenyangan membuat seseorang merasa berat sehingga mudah dikendalikan setan untuk menuruti hawa nafsunya. Setan masuk melalui aliran darah dan lapar dengan puasa bisa mempersempit aliran darah dan menyumbat jalan setan.

3. Terlalu banyak berangan-angan kosong

Angan-angan kosong adalah lautan tak bertepi dan tempat berlayar orang-orang yang bangkrut yang ombaknya selalu mengombang-ambing nuraninya.
Adapun angan-angan yang benar adalah seperti mempunyai cita-cita tinggi yang seputar ilmu, iman dan amal yang bisa mendekatkan diri kepada Allah dan sebaliknya, angan-angan yang kosong adalah tipu daya belaka, khayalan-khayalan dusta selalu mempermainkannya.

4.  Kebanyakan tidur

Tidur yang paling bermanfaat adalah tidur saat sangat dibutuhkan. Segera tidur saat malam hari lebih baik daripada tidur saat larut malam. Tidur di hari lebih baik dari pada tidur di pagi atau sore hari.
Dan di antara tidur yang dibenci adalah tidur antara salat subuh dan terbitnya matahari, karena saat itu adalah awal dan pintu siang, saat diturunkan dan di bagi-bagikannya rezeki yang barakah.
Kebanyakan tidur dapat mematikan hati, memenatkan badan, menghabiskan waktu serta membuat lupa dan malas.

5. Terlalu banyak bergaul dengan sembarang Orang

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اَلْمَرْءُ عَلٰى دِيْنِ خَلِيْلِهٖ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ عَلٰى مَنْ يُخَالِلُ
Dari Abi Hurairah RA. Dari Nabi SAW. bersabda: “seseorang itu (tergantung) atas dien –agama- temannya. Maka sebaiknya lihatlah salah seorang dari kalian pada siapa yang menjadi temannya”. (HR. Ahmad)

Bergaul dengan banyak kalangan tentu menjadi kebutuhan kita sebagai makhluk sosial. Tetapi kita tidak serta merta dapat bergaul dengan siapapun dengan sembarangan, karena pergaulan yang salah akan banyak menimbulkan masalah. Dan bergaul dengan teman yang berperangai buruk lambat laun akan menghantam hati, melamahkan dan menghilangkan rasa nurani.

Demikianlah hal-hak yang dapat merusak hati menurut islam. Semoga kita dijadikan manusia yang mampu dalam menghindarkan hal-hal yang dapat merusak hati kita serta Allah menjadikan kita juga sebagai manusia yang  bersyukur dan beriman kepada Allah Ta’ala. Amin ya Rabbal alamin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indahnya Hikmah yang kita dapat dari Menyantuni Kaum Dhuafa

Visi dan Misi Yayasan Mandiri Amanah

Faedah - faedah Yang ada di dalam Zakat