Cara Meraih Husnul Khotimah

Bismilahhirrohmannirrohim

اللهم إني أسألك حسن الخاتمة
Allahumma inni as’aluka husnal khotimah
Artinya: “Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah”

Khusnul khatimah atau akhir hidup yang baik adalah suatu kondisi dimana seorang mukmin diberi taufiq oleh Allah sebelum datangnya kematian untuk meninggalkan segala perbuatan yang mendatangkan murka Allah Azza wa Jalla, bersemangat melakukan ketaatan dan mengerjakan berbagai kebaikan kemudian dia menutup usianya dengan kebaikan.


مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ كُلُّنَا نَكْرَهُ الْمَوْتَ قَالَ لَيْسَ ذَاكَ كَرَاهِيَةَ الْمَوْتِ وَلَكِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا حُضِرَ جَاءَهُ الْبَشِيرُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَا هُوَ صَائِرٌ إِلَيْهِ فَلَيْسَ شَيْءٌ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يَكُونَ قَدْ لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَأَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَإِنَّ الْفَاجِرَ أَوْ الْكَافِرَ إِذَا حُضِرَ جَاءَهُ بِمَا هُوَ صَائِرٌ إِلَيْهِ مِنْ الشَّرِّ أَوْ مَا يَلْقَاهُ مِنْ الشَّرِّ فَكَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ وَكَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ
“Barangsiapa senang bertemu dengan Allah, maka Allah senang bertemu dengannya. Dan barangsiapa tidak senang bertemu dengan Allah, maka Allah tidak senang bertemu dengannya.” Para sahabat bertanya; “Wahai Rasulullah, kami semua tidak menyukai kematian?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bukan itu yang aku maksud, namun seorang yang beriman apabila menghadapi sakaratul maut, maka seorang pemberi kabar gembira utusan Allah datang menghampirinya seraya menunjukkan tempat kembalinya, hingga tidak ada sesuatu yang lebih dia sukai kecuali bertemu dengan Allah. Lalu Allah pun suka bertemu dengannya. Adapun orang yang banyak berbuat dosa, atau orang kafir, apabila telah menghadapi sakaratul maut, maka datang seseorang dengan menunjukkan tempat kembalinya yang buruk, atau apa yang akan dijumpainya berupa keburukan. Maka itu membuatnya tidak suka bertemu Allah, hingga Allah pun tidak suka bertemu dengannya.” (HR. Ahmad)
Namun begitu, kematian yang khusnul khotimah tentu tidak bisa diraih begitu saja tanpa adanya amal shalih yang dilakukan sebelumnya.
Oleh karena itu, kita wajib mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan memperbaiki ibadah dan akhlak kita dengan amal shalih agar kelak bisa meraih kematian yang khusnul khotimah. Lalu bagaimana cara meraih khusnul khotimah? Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.
Dann kali ini kami akan berbagi mengenai cara meraih khusnul khotimah tanpa direncanakan sebelumnya, Mari kita simak :

1. Mendirikan shalat dan memelihara shalat

Shalat merupakan amalan yang akan ditanyakan pertama kali pada hari akhir nanti. Shalat adalah kewajiban bagi seluruh umat muslim, shalat menjadi media bagi seorang hamba untuk berkomunikasi secara langsung kepada Rabb-nya.

Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa Sallam juga bersabda: “(Pemisah) di antara kami dan mereka (orang kafir) adalah meninggalkan shalat, karenanya barangsiapa yang meninggalkannya maka sungguh dia telah kafir.” (HR. Ahmad).

2. Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan hal-hal yang berguna

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dan tidaklah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka, dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.  Maka tidakkah kalian memahaminya?” (QS. Al An’am: 32).

Akan sangat merugi jika menyia-nyiakan waktu yang telah diberikan hanya untuk melakukan hal-hal yang tidak berguna dan tidak memberikan manfaat baik bagi diri kita maupun orang lain.

3. Jangan pernah meremehkan dosa-dosa kecil yang telah dilakukan

Disadari atau tidak kita seringkali melakukan dosa-dosa kecil dan tidak seharusnya kita meremehkannya. Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Jauhilah dosa-dosa kecil karena bila berkumpul pada seseorang akan menghancurkan dirinya.” (HR. Ahmad).

4. Senantiasa mengerjakan amal shalih secara ikhlas semata-mata karena Allah


Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Orang yang cerdas adalah orang yang menahan hawa nafsunya dan berbuat (amal shalih) untuk (bekal) kehidupan setelah mati.” (HR. Tirmidzi).

Insyaallah bisa meraih khusnul khotimah. Dengan konsisten mengerjakan amal shalih secara ikhlas semata-mata karena Allah, Insyaallah kita akan siap manakala waktu kita kembali kepada Sang Pencitpta telah tiba.

5. Senantiasa berdzikir dan mengingat Allah di manapun berada


Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa Sallam ‘Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah Azza wa Jalla?’ Nabi Sallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Engkau mati dalam keadaan lidahmu basah karena berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla.” (HR. Ibnu Hiban).

Dengan membiasakan diri untuk berdizikir maka kita akan senantiasa mengingat Allah dimanapun kita sedang berada. Allah SWT berfirman: “…laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”  (QS. Al-Ahzab [33]:  35).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indahnya Hikmah yang kita dapat dari Menyantuni Kaum Dhuafa

Visi dan Misi Yayasan Mandiri Amanah

Faedah - faedah Yang ada di dalam Zakat